[BERITA69]

BANDUNG, iNews.idSungai Cidurian meluap mengakibatkan puluhan makam di Tempat Permakaman Umum (TPU) Cikutra rusak tergerus air. Sebanyak 20 jenazah terpaksa dievakuasi ke lokasi lain.

Dalam rekaman video amatir yang beredar di media sosial, tampak sejumlah jenazah keluar dari makam di Blok G yang rusak akibat tanggul sungai jebol tergerus air. Terlihat, kain kafan berisi kerangka jenazah tergeletak di lokasi.

Warga yang merekam menyebutkan, selain akibat curah hujan tinggi, air Sungai Cidurian meluap dan membanjiri makam juga disebabkan oleh sampah yang menyumbat aliran sungai.

Tampak petugas Dinas Ciptabintar Kota Bandung mengangkat jenazah dari makam yang rusak lalu dipindahkan ke tempat aman.

Kepala Dinas Cipta Karya Konstruksi dan Tata Ruang (Ciptabintar) Kota Bandung, Bambang Suhari mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (27/11/2024) siang akibat curah hujan tinggi yang memicu Sungai Cidurian meluap. Akibatnya, kata dia kirmir roboh.

“Tim kami langsung ke lapangan. Ada dua jenazah yang sudah dipindahkan ke Blok F dan E3. Sisanya kurang lebih 18 makam dievakuasi ke lahan yang memungkinkan, yakni di Blok E3 di atas,” kata Bambang Suhari, Kamis (28/11/2024).

Dia menyampaikan, sebagian ahli waris meminta izin memindahkan makam keluarganya ke Cimahi dan Jakarta. “Mudah-mudahan hari ini tidak hujan, sehingga hari bisa diselesaikan semua jenazah yang ada di petak makam di area kirmir jebol bisa dievakuasi,” ucapnya.

Ditanya tentang informasi yang menyebutkan ada jenazah hanyut terbawa arus, dia belum bisa memastikan. “Saya belum dapat mengidentifikasi jenazah yang terbawa hanyut oleh air. Namun, kemarin jenazah yang makamnya rusak, sudah kami evakuasi dan dilakukan pemakaman selayaknya,” tuturnya.

Editor: Kurnia Illahi

[BERITA69]