[BERITA69]

Taufik membeberkan dengan sistem satu komando ini, para pemain harus menuruti pelatih, bukan sebaliknya. Menurutnya, tantangannya sekarang adalah bagaimana merubah pola pikir pemain dan pelatih untuk mengikuti sistem itu.

“Ya mungkin ke depannya mereka satu perahu, ya pemain yang ngikutin pelatihnya, jangan sampai ada lagi pelatih-pelatih yang ‘yaudah terserah pemain’, enggak bisa. Yang susah itu sekarang ya merubah mindset-nya mereka,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) itu.

Taufik juga menegaskan perubahan sistem itu termasuk para pemain di Pelatnas PBSI yang tak akan lagi dimanjakan. Dia pun membandingkan dirinya sendiri yang tak pernah dimanjakan ketika masih menjadi atlet bulu tangkis profesional.

“Oh enggak bisa, atlet kalau mau manja mending tidur aja. Ngapain di manja-manjain, kita juga dulu susah,” jelas peraih medali emas Olimpiade 2004 itu.

Taufik pun mengonfirmasi ketika ditanya apakah dalam kepengurusan lama PBSI terlalu memanjakan pemain. “Ya sepertinya,” ucapnya.

Editor: Reynaldi Hermawan

[BERITA69]