Strategi 3 Paslon Atasi Banjir di Jakarta, Apa Saja? BERITA 69
[BERITA69]
Ketiga penyebab banjir itu, kata dia, masing-masing memiliki solusinya. Dia menegaskan, untuk mengurangi banjir yang harus dipikirkan tak hanya soal penanggulangannya, tapi mitigasi juga perlu diperhatikan.
Baca Juga
Dharma Pongrekun Ingatkan Waspadai Pandemi Terulang, Singgung Bioweapon
Dia menuturkan, perlu koordinasi aktif antara Pemprov DKI dengan wilayah sekitar untuk mengatur debit air yang melintasi Jakarta menuju laut Jawa.
“Untuk curah hujan di Jakarta kita akan lakukan sistem pengendalian air terpadu, kemudian kita akan normalisasi daerah aliran sungai. Kemudian seperti program unggulan kami kita akan membangun kolam pipi monyet,” sambungnya.
Lalu, pihaknya juga akan membuat sistem beton berpori. Pori-pori dari beton tersebut bisa menyerap 600 liter air per meter persegi setiap satu menit.
“Kemudian kita juga akan lakukan normalisasi dan perbaikan pompa dan juga teknologi modifikasi kita khususnya untuk waktu-waktu tertentu,” kata Kun.
Sedangkan paslon nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno bakal membangun untuk mengurangi debit air penyebab banjir. Selain itu, normalisasi sungai hingga menambah jumlah sumur resapan.
“Banjir genangan drainase, pasukan oranye (PPSU) akan disiapkan,” ujar Rano Karno.
Selain itu, kata dia, pihaknya akan membangun jaringan terpadu agar kabel-kabel tidak menumpuk di drainase.
“Kemudian secara nyata banjir akan menjadi salah satu prioritas APBD DKI 2025, normalisasi sungai harus segera diselesaikan,” kata dia.
Editor: Rizky Agustian
[BERITA69]
Tinggalkan Balasan