[BERITA69]

“Kami akan mengatasi permasalahan sampah melalui pengelolaan berkelanjutan mulai dari hulu sampai hilir,” ucap Suswono dengan tegas.

Menurutnya, langkah pertama adalah meningkatkan kesadaran warga mengenai pentingnya pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga. Selain itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono berencana menghadirkan mesin daur ulang sampah di tingkat RT atau RW.

“Di sisi hilir, kita harapkan ada mesin-mesin modern yang bisa digunakan untuk mengelola sampah, sehingga persoalan sampah bisa selesai di tingkat RW,” tutur dia.

Jika masih ada sisa sampah, dia menjelaskan, volume yang dibuang ke tempat pembuangan akhir akan sangat kecil.

“Jadi intinya adalah bagaimana membangun budaya pengelolaan sampah dari rumah tangga,” ucapnya.

Debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 ini mengangkat tema Lingkungan Hidup dan Tata Kota, dengan enam sub tema yang meliputi penanganan banjir, penataan permukiman, penurunan emisi dan polusi udara, transisi energi terbarukan, pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, serta kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.

Sementara, para panelis yang menjadi panelis dalam debat ini adalah Di antaranya, ada Anton Aliabbas, Dosen Hubungan Internasional Universitas Paramadina dan Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE), Dr Yayat Supriyatna, Pakar Tata Kota Universitas Trisakti, Harry Ara Hutabarat, Ketua Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta, Dr Arisman, Pakar Lingkungan sekaligus Direktur Eksekutif Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Indonesia, Dr Endang Sulastri, Dosen Ilmu Politik FISIP UMJ, Karyono Wibowo, Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) dan, Suci Fitriah Tanjung, Direktur Eksekutif WALHI Jakarta.

Editor: Puti Aini Yasmin

[BERITA69]