Profil Gamma Rizkynata Oktafandy, Siswa SMK Tewas Ditembak Oknum Polisi di Semarang BERITA 69
[BERITA69]
SEMARANG, iNews.id – Profil Gamma Rizkynata Oktafandy (17) siswi SMK yang tewas ditembak polisi di Semarang menarik diulas. Korban mengalami luka tembak di pinggul. Namun, korban akhirnya meninggal dunia, Minggu (24/11/2024), setelah sempat dirawat beberapa jam di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr Kariadi Semarang.
Lokasi kejadian penembakan di Jalan Candi Penataran Raya, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Baca Juga
Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang, Kapolrestabes: Terlibat Tawuran Gangster
Staf Humas RSUP dr Kariadi Semarang Aditya Kandu membenarkan korban tersebut sempat dirawat di IGD RSUP dr Kariadi Semarang.
“Inggih leres Mas (iya, betul), di data kami pasien nama (inisial) GRO, masuk IGD tanggal 24 November 2024 dan keluar pada tanggal yang sama,” kata Adit dikonfirmasi via WhatsApp, Senin (25/11/2024).
Baca Juga
Siswa SMK di Semarang Ditembak Oknum Polisi sempat Dirawat 1 Jam sebelum Tewas
Saat ditanyakan apakah pasien sempat operasi pengeluaran proyektil, Adit belum bisa memastikan. “Maaf, kami kurang paham untuk kronologis kejadian dan penanganan medisnya, untuk diagnosa kami belum terinfo,” ujarnya.
Profil Gamma Rizkynata Oktafandy
Gamma Rizkynata Oktafandy merupakan siswa SMKN 4 Semarang yang juga anggota paskibra. Korban selama ini dikenal pendiam dan rajin di sekolah.
“Yang kami tahu memang anak-anak itu baik,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK 4 Semarang, Agus Riswantini, Senin (25/11/2024).
Diperoleh informasi, peristiwa penembakan itu berawal ketika korban bersama seorang temannya berinisial S, melintas pada Sabtu (23/11/2024) malam. Korban yang mengendarai sepeda motor tanpa sengaja bersenggolan dengan oknum polisi. Korban kemudian ditembak mengenai pinggul. Sementara kawan korban luka tembak di tangan, selamat. Korban diduga terlibat kelompok gangster bernama Tanggul Pojok.
Kelompok gangster tersebut terlibat tawuran dengan geng Seroja di wilayah Semarang Barat, Minggu (24/11/2024) dini hari.
“Pada saat itu (Sabtu malam) kita tangani ada 3 lokasi tawuran, pertama di wilayah Gayamsari, kedua di Semarang Utara dan ketiga di Semarang Barat. Ini (kejadian di Semarang Barat) kami lakukan pemeriksaan terhadap 12 orang dari dua kelompok berbeda, Geng Seroja dan Geng Tanggul Pojok, korban ini (GRO) dari Geng Tanggul Pojok,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di kantornya, Senin (25/11/2024) malam.
Editor: Kastolani Marzuki
[BERITA69]
Tinggalkan Balasan