[BERITA69]

Orbital Ditulis saat Pandemi

Harvey bercerita, dirinya mulai menulis ‘Orbital’ selama lockdown pada pandemi Covid-19. Saat menulisnya, Harvey menganggapnya sebagai cerita perdesaan luar angkasa, semacam tulisan alam tentang keindahan luar angkasa. Novel kelima Harvey itu berlatar kehidupan enam astronot dan kosmonot dalam satu hari.

Selama 24 jam tersebut, enam astronot dan kosmonot itu mengamati 16 matahari terbit dan 16 matahari terbenam di atas planet biru yang sunyi, berputar melewati benua dan melewati musim-musim, menikmati gletser dan padang pasir, puncak-puncak gunung, dan gelombang lautan.

“Saya menulis tentang enam orang yang terjebak dalam kaleng. Rasanya ada sesuatu yang beresonansi tentang itu dan pengalaman kami selama karantina, tentang tidak dapat melarikan diri satu sama lain dan juga tidak dapat menjangkau orang lain,” katanya.

Harvey sebelumnya masuk dalam daftar panjang untuk Booker Prize pada tahun 2009 dengan novel debutnya, The Wilderness.

Harvey mengalahkan lima finalis lain, yakni Percival Everett dari Amerika Serikat dengan novel berjudul James; Rachel Kushner dari AS dengan karyanya Creation Lake. Selanjutnya Held, karya Anne Michaels dari Kanada; The Safekeep karya penulis Yael van der Wouden dari Belanda dan novel Stone Yard Devotion, karya Charlotte Wood dari Australia. 

Booker Prize merupakan penghargaan bergengsi yang terbuka untuk karya fiksi yang ditulis dalam bahasa Inggris oleh penulis di mana pun di dunia dan diterbitkan di Inggris atau Irlandia. Adapun penulis pemenang Booker Prize sebelumnya, termasuk Margaret Atwood, Hilary Mantel, Bernardine Evaristo, dan Salman Rushdie.

Editor: Maria Christina

[BERITA69]