[BERITA69]

DAEJEON, iNews.idRed Sparks mengancam pihak-pihak yang menyerang Megawati Hangestri Pertiwi dan kolega dengan komentar negatif, termasuk netizen dari Indonesia. 

Red Sparks sedang mengalami penurunan performa di Liga Voli Putri Korea 2024-2025. Mereka menelan empat kekalahan beruntun dari dua tim yang duduk di dua posisi teratas klasemen saat ini, Pink Spiders dan Hillstate.

Tim asuhan Ko Hee-jin itu tumbang 1-3 dan 1-3 dalam laga kandang dan tandang kontra Hillstate. Lalu, mereka kalah dengan skor 2-3 dan 0-3 dari Pink Spiders.

Kendati demikian, Megawati selalu bersinar bagi timnya meski menelan kekalahan dengan menjadi top skor di tiga laga tersebut. Sementara saat kalah 0-3 dari Pink Spiders, pemain Timnas Voli Putri Indonesia itu absen karena cedera otot paha.

Buruknya permainan rekan-rekan setim Megawati disinyalir membuat netizen Tanah Air banyak memberikan komentar negatif di akun media sosial Red Sparks. 

Red Sparks memberikan peringatan keras, termasuk dalam Bahasa Indonesia, agar para netizen tak menuliskan hal-hal yang buruk untuk pemain mereka, yang akhir-akhir ini marak terjadi. (Foto: Instagram @red__sparks)
Red Sparks memberikan peringatan keras, termasuk dalam Bahasa Indonesia, agar para netizen tak menuliskan hal-hal yang buruk untuk pemain mereka, yang akhir-akhir ini marak terjadi. (Foto: Instagram @red__sparks)

Alhasil, pihak klub memberikan peringatan keras, termasuk dalam Bahasa Indonesia, agar para netizen tak menuliskan hal-hal yang buruk untuk pemain mereka, yang akhir-akhir ini marak terjadi.

“Akhir-akhir ini, komentar negatif terhadap pemain Red Sparks semakin bertambah lebih banyak. Red Sparks akan menghapus dan memblokir komentar yang mengandung ancaman, pencemaran nama baik, penghinaan dan objektifikasi seksual, yang ditujukan kepada pemain di media sosial kami,” tulis Red Sparks akun Instagram resmi mereka, @red_sparks, Kamis (21/11/2024).

“Kami mohon kerja sama kalian untuk membangun budaya komentar yang baik,” lanjut keterangan itu.

[BERITA69]