Kerja Sama Internasional Perkuat Transformasi Digital BERITA 69
[BERITA69]
JAKARTA, iNews.id – Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia Meutya Hafid menghadiri undangan dari Kementerian Digital dan Perhubungan Jerman dalam rangka International Digital Dialogue Conference (IDDC) 2024 yang berlangsung di Berlin pada 21-22 November 2024.
Kehadiran Menkomdigi Meutya Hafid tidak hanya untuk berbagi pandangan dalam konferensi ini, tetapi juga dalam rangka menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia dengan Kementerian Digital dan Perhubungan Jerman, serta melakukan sejumlah pertemuan bilateral strategis.
Baca Juga
Hadiri Rakornas Garpemda 2024, Menkomdigi Dukung Pilkada Damai 2024
Dalam pidatonya di IDDC 2024, Meutya Hafid menekankan pentingnya prinsip-prinsip dasar dalam transformasi digital yang meliputi inklusivitas, pemberdayaan, dan kepercayaan. Menkomdigi Meutya mengatakan, transformasi digital harus didorong dengan prinsip-prinsip fundamental seperti inklusivitas, pemberdayaan, dan kepercayaan.
“Oleh karena itu, pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Komunikasi dan Digital, memprioritaskan tersedianya akses internet yang dapat diandalkan dan terjangkau bagi semua warga negara, menciptakan ekosistem ekonomi digital yang memberdayakan masyarakat, serta meningkatkan literasi media dan digital di kalangan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga
Hari Sumpah Pemuda, Menkomdigi Ajak Pemuda Ikut Bangun Sektor Digital Nasional
Sementara itu, penandatanganan MoU antara Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia dengan Kementerian Digital dan Perhubungan Jerman merupakan langkah konkret dalam mempererat kerja sama kedua negara di bidang digitalisasi. MoU ini adalah kelanjutan dari progres forum tahunan Indonesian-German Digital Dialogue (IGDD) yang pada 2023 menghasilkan Joint Declaration of Intent (JDoI) on Cooperation in the Field of Digitalization.
Dalam MoU yang ditandatangani oleh Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia Meutya Hafid dan Menteri Digital dan Perhubungan Jerman Volker Wissing, disepakati enam area kerja sama strategis, yaitu kebijakan dan strategi digital, kebijakan data, proses dan tata kelola internet, teknologi digital, transformasi digital berkelanjutan, dan inklusi digital, termasuk pengembangan infrastruktur ekonomi digital dan aksesibilitas internet.
[BERITA69]
Tinggalkan Balasan