[BERITA69]

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pun menetapkan Fauzi Bowo-Prijanto sebagai pemenang Pilkada DKI 2007. Fauzi Bowo-Prijanto meraih 2.109.511 atau 57,87 persen suara mengalahkan Adang Daradjatun-Dani Anwar dengan perolehan 1.535.555 atau 42,13 persen suara.

Pilkada DKI Jakarta 2012

Sedikitnya terdapat 6 paslon yang mengikuti kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2012. Mereka yakni Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini, Faisal Basri-Biem Benjamin dan Alex Noerdin-Nono Sampono.

KPU menetapkan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama melangkah ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2012. Keduanya meraih suara tertinggi masing-masing 1.476.648 atau 34,05 persen dan 1.847.157 atau 42,6 persen suara pada putaran pertama.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan penghitungan cepat alias quick count putaran kedua Pilkada DKI 2012. Hasilnya, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama menang dengan raihan 53,81 persen, sedangkan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli 46,19 persen.

Kemudian berdasarkan rapat pleno KPU DKI Jakarta, Jokowi-Ahok ditetapkan meraih 2.472.130 atau 53,82 persen suara, sedangkan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli meraih 2.120.815 atau 46,18 persen suara.

Pilkada DKI Jakarta 2017

Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti oleh tiga paslon. Ketiganya yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno.

Pemilihan dilakukan dalam dua putaran. Sebab, pada putaran pertama tidak ada calon yang meraih suara 50 persen plus 1.

Saat itu, perolehan suara pada putaran pertama yakni AHY-Sylviana 937.950 atau 17,02 persen suara, Ahok-Djarot 2.364.577 atau 42,99 persen dan Anies-Sandi 2.197.333 atau 39,95 persen. Ahok-Djarot dan Anies-Sandi lantas melenggang ke putaran kedua.

[BERITA69]