[BERITA69]

MEDAN, iNews.id – Puluhan pria berambut cepak diduga oknum TNI dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan menyerang permukiman warga Desa Selamat dan Cinta Adil, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, Jumat (8/11/2024). Penyerangan ini menyebabkan satu warga tewas dan 10 orang luka-luka.

Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan Kolonel Dody Yudha mengatakan, Polisi Militer Kodam I BB masih menyelidiki kejadian tersebut. Dugaan yang beredar, penyerangan berawal dari seorang oknum prajurit TNI terlibat cekcok dengan warga lalu membawa teman-temannya hingga berujung kejadian tersebut.

“Untuk motifnya masih kami selidiki,” ujar Dody, Minggu (10/11/2024).

Menurutnya, saat ini Kodam I BB fokus pada langkah-langkah untuk meredam aksi penyerangan susulan. Kemudian melakukan  mediasi dengan pihak korban dan masyarakat di Armed 2/105. Selain itu POM juga telah memeriksa 33 oknum TNI dalam perkara tersebut.

“Iya benar, yang terkonfirmasi ada 33 orang. Saat ini sudah ditangani Pomdam kita,” katanya.

Dody mengungkapkan, Pangdam Bukit Barisan juga telah melaksanakan jam komandan di Batalyon Armed dan memberikan arahan kepada seluruh prajurit. Inti arahan ini agar tidak terjadi lagi kejadian penyerangan tersebut. 

“Suasana diharapkan sudah kondusif. Dengan situasi aman selama mediasi, permasalahan bisa selesai ke depannya,” ujar Dody.

Sebelumnya, prajurit TNI AD yang belakangan diketahui anggota Batalyon Armed 2/105 Kilap Sumagan diduga menyerang permukiman warga di Kecamatan Sibiru-biru, Deliserdang.

Editor: Donald Karouw

[BERITA69]