[BERITA69]

F-35 generasi mendatang memiliki kelemahan, terutama dalam desain program komputer dan biaya operasionalnya yang sangat tinggi.

“Desain F-35 sudah hancur pada level persyaratan, karena harus memenuhi banyak keinginan untuk banyak pihak,” kata Musk, seraya menambahkan pesawat itu pada akhirnya menjadi mahal dan rumit.

Dimintai komentarnya oleh AFP, peneliti Institut Teknologi Federal Swiss di Zurich, Mauro Gilli, seorang menjelaskan hal yang membuat F-35 mahal adalah perangkat lunak dan elektronik, bukan pilotnya.

Drone tempur, bukan kamikze, harus memiliki kemampuan yang sama dengan F-35, termasuk perangkat lunak dan sistem elektronik, jika ining perkasa di angkasa. Itu artinya, operasional dan harga drone juga akan mahal.

Editor: Anton Suhartono

[BERITA69]