[BERITA69]

SRAGEN, iNews.id – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Tengah dibantu Polres Sragen telah selesai melaksanakan ekshumasi atau pembongkaran makam Gamma Rizkynata Oktafandy (16) siswa SMK ditembak polisi di Semarang, Minggu (24/11/2024). Ekshumasi ini dilakukan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Dukuh Bangun Rejo, Saradan, Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jumat (29/11/2024).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Dwi Subagio mengatakan, tujuan pembongkaran makam ini untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait dengan kasus penembakan yang menyebabkan kematian korban GRO.

“Penegakan hukum adalah prioritas utama dalam kasus ini dan penyelidikan akan dilakukan secara transparan,” ujarnya, Jumat (29/11/2024).

Dia menekankan siapa pun yang terbukti melakukan tindakan salah dalam insiden ini harus bertanggungjawab. Proses autopsi terhadap jenazah dilaksanakan atas persetujuan keluarga korban. Selama proses ekshusmasi dihadiri polisi, keluarga dan warga sekitar.

Kombes Dwi Subagio menyampaikan, proses autopsi ini akan terus berjalan hingga diperoleh hasil jelas dan nantinya akan diserahkan kepada penyidik. Hasil dari autopsi diharapkan bisa segera diperoleh dan mudah-mudahan bisa diserahkan ke penyidik, Sabtu (30/11/2024).

“Pihak keluarga sempat menyampaikan dugaan masih ada peluru yang tertinggal di tubuh korban, namun hal ini akan dipastikan melalui hasil autopsi,” katanya.

Editor: Donald Karouw

[BERITA69]