[BERITA69]

Tak cuma itu, kata dia, harga barang dan jasa yang naik karena beban pajak meningkat juga akan menyebabkan gen Z dan milenial lebih selektif dalam pengeluaran dan menekan seminimal mungkin pengeluaran.

Sementara itu, Kepala Pusat Makro Ekonomi dan Keuangan INDEF Rizal Taufikurahman menjelaskan bahwa pengaruh kenaikan PPN 12 persen terhadap perekonomian nasional akan menambah beban rakyat miskin, juga mengurangi daya saing ekspor. Sebab, kenaikan overhead dan harga produk, barang dan jasa domestik juga akan naik, terutama yang berkaitan dengan pajak penghasilan. 

“Maka akan terjadi inflasi yang dari sisi konsumsi akan membuat daya beli semakin turun. Akan terjadi juga kenaikan tax avoidance di sektor dengan infomalitas yang tinggi. Pengaruh juga terjadi di sektor keuangan dan daya saing di sektor industri riil padat karya,” ucap dia

“Kenaikan PPN juga diperkirakan akan menurunkan PDB. Pengeluaran lebih banyak akan dialami oleh kelas menengah yang sudah terjepit,” tutur Rizal.

Editor: Puti Aini Yasmin

[BERITA69]