Dikerubungi Emak-emak hingga Gendong Warga BERITA 69
[BERITA69]
Saat masih aktif sebagai arsitek, dia sempat menjadi staf ahli untuk gubernur Sutiyoso dan Fauzi Bowo. Ridwan Kamil tidaklah asing dengan Jakarta, dan sudah dua kali menjadi kepala daerah. Namun, pengalaman tersebut tidak membuat dia jemawa dan merasa paling tahu.
Tak jarang, dia masih dikejutkan dengan harta terpendam di Jakarta. Di Jatinegara, Jakarta Timur, dia seperti tersihir saat melihat langsung situ Rawa Badung.
Dengan luas total 4,4 hektare, reservoir pengendali banjir tersebut menjadi waduk alami dengan segudang potensi wisata. Jatinegara bisa punya ikon baru, selain dilantunkan para biduan yang membawakan Juwita Malam.
Di Kembangan, Jakarta Barat, Ridwan Kamil tak segan menggendong seorang warga setempat untuk memetik anggur hijau yang ranum memikat selera. Sembari menikmati anggur segar, dia menyerap kisah sukses kerja sama warga dan perusahaan swasta dalam mengembangkan urban farming di tengah keterbatasan lahan di Jakarta.
Masih di Jakarta Barat, wilayah Petak Sembilan yang ikonik, dia sambangi beberapa kali. Dari wihara Dharma Bakti, pasar Petak 9, hingga toko obat tradisional. Melalui jalan-jalan sempit yang meliuk, dia berhenti sejenak. Berbincang dengan beberapa anak dan meladeni permintaan mereka untuk naik becak yang sudah nyaris punah di Jakarta.
Di atas becak, dia berbincang ringan dengan Alfi dan Bran, menanyakan cita-cita kedua anak yang berambut cepak. Perjumpaan singkat namun hangat dan membekas.
Kolaborasi Wujudkan Cita-Cita Jakarta Mengglobal
Setelah melalui pemilihan kepala daerah sebagai wali kota dan gubernur, Ridwan Kamil tahu betul solusi terbaik kerap muncul dari warga setempat. Setelah menunaikan tugas di kota Bandung dan di Jawa Barat, dia kini mencoba mengurai problematika di Jakarta, kota terbesar di Indonesia dan provinsi khusus yang menjadi ayah angkat wilayah aglomerasi Jabodetabek.
[BERITA69]
Tinggalkan Balasan