[BERITA69]

JAKARTA, iNews.id – Deretan negara pemegang bitcoin terbanyak di dunia menarik untuk diketahui. Pasalnya, tidak hanya investor ritel dan lembaga yang memiliki bitcoin dalam portofolio asetnya, demikian pemerintah di sejumlah negara.

Sebagai contoh, Pemerintah Amerika Serikat (AS) merupakan pemegang bitcoin terbesar di dunia dengan lebih dari 213.297 BTC. Meski begitu, sumber mata uang kripto yang dimiliki kebanyakan dari penyitaan aktivitas kriminal

Negara Pemegang Bitcoin Terbanyak di Dunia

Melansir CoinGecko, hingga 29 Juli 2024, pemerintah di seluruh dunia memegang 2,2 persen dari total pasokan bitcoin, atau 471.380,6 BTC, senilai 32,7 miliar dolar AS. 

Pemerintah meningkatkan kepemilikan Bitcoin mereka, baik dengan menyitanya dari aktivitas kriminal atau sumbangan atau dengan membelinya secara aktif. Tren ini mencerminkan semakin pentingnya dan pengakuan aset digital dalam sistem keuangan global.

Seiring dengan meningkatnya adopsi mata uang kripto, pemerintah kemungkinan akan mengembangkan lebih banyak regulasi pada aset kripto. 

Hal ini dinilai akan mengarah pada tindakan keras yang lebih aktif terhadap mata uang kripto, mengurangi penipuan terkait kripto, dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi investor ritel.

Berikut deretan negara pemegang bitcoin terbanyak di dunia:

1. Amerika Serikat

Pemerintah AS menguasai 213.297 BTC yang diperoleh melalui penyitaan mata uang kripto. Nilai kepemilikan bitcoin AS saat ini sekitar 14,82 miliar dolar AS. 

Sebagian besar mata uang kripto terbesar itu berasal dari penutupan Silk Road, pasar gelap daring modern pertama. Ketika pemerintah AS membubarkan Silk Road, mereka menyita sekitar 69.000 BTC.

2. China 

Meskipun China menindak perdagangan dan penambangan mata uang kripto, namun pemerintah menyimpan cadangan bitcoin yang signifikan dari penyitaan dan menjadikan China sebagai pemegang bitcoin terbesar kedua di dunia.

Pemerintah China sekarang memiliki sekitar 190.000 BTC, senilai sekitar 13,20 miliar dolar AS. Sebagian besar bitcoin ini disita dari skema Ponzi PlusToken, salah satu penipuan mata uang kripto terbesar, yang menjanjikan pengembalian hingga 30 persen kepada investor.

[BERITA69]