Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo Jadi Camilan Khas BERITA 69
[BERITA69]
JAKARTA, iNews.id – Desa Nepo di Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru Sulawesi Selatan menyimpan kekayaan alam yang melimpah. Namun, hasil bumi yang biasanya dijual mentah kini telah diolah menjadi produk siap konsumsi berkat inovasi dari Suparman, pengusaha lokal yang memproduksi camilan “Kacang Nepo”.
Kacang nepo hadir dalam berbagai varian rasa unik, seperti kacang krispi, kacang sembunyi dengan gula pasir, kacang disko, kacang tempe, dan lainnya yang menghadirkan cita rasa gurih dan renyah.
Baca Juga
UMKM Keripik Kentang Albaeta Berkembang Pesat Berkat Pemberdayaan BRI
Menurut Suparman, ide awal usahanya muncul pada 2022. “Saya melihat banyak hasil bumi di desa ini dijual mentah ke luar, sehingga tercetus ide untuk mengolahnya agar punya nilai tambah bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Dengan kemasan awal yang sederhana, produk ini kemudian mendapat dukungan dari BRI melalui program Desa BRILiaN pada 2023. BRI memberikan pelatihan dalam bidang pemasaran, kemasan, hingga penggunaan teknologi digital. Berkat pemberdayaan ini, produk kacang nepo kini tampil lebih menarik dan dikenal luas.
Program Desa BRILiaN dari BRI memberikan dampak signifikan bagi perkembangan usaha Suparman. Pelatihan khusus dari BRI dan kolaborasi dengan Politeknik Pariwisata membantu Suparman meningkatkan kualitas produk, terutama pada aspek rasa dan pengemasan, sehingga lebih kompetitif di pasar.
Selain itu, BRI juga membekali UMKM Desa Nepo dengan teknologi digital seperti QRIS, yang memungkinkan sistem pembayaran non-tunai dan memudahkan akses ke pasar yang lebih luas.
“Untuk pemasaran di toko lokal dan supermarket, sekarang semakin mudah dengan QRIS,” kata Suparman.
Dia menambahkan, penggunaan teknologi ini membuat proses transaksi lebih cepat dan memudahkan konsumen dalam berbelanja.
[BERITA69]
Tinggalkan Balasan