[BERITA69]

Di sisi lain, Cak Imin juga memastikan bahwa program makan bergizi gratis itu akan melibatkan sejumlah pihak, termasuk perempuan, khususnya ibu-ibu.

“Intinya, pelaksanaan makan bergizi gratis itu melibatkan, malah ide terakhir itu melibatkan sekolah setempat, lingkungan setempat. Dan kalau sudah begitu biasanya ibu-ibu,” ucapnya.

Cak Imin kemudian meminta, agar ibu-ibu dapat membuat program bergizi gratis menjadi tepat sasaran, dengan takaran gizi yang cukup. Perempuan, kata Cak Imin, dapat dilibatkan mulai dari tahapan pembuatan hingga pendistribusian makan bergizi gratis.

“Nah ibu-ibu kalau terlibat tolong usahakan standar mutunya terjaga, yaitu mutu gizinya, kualitasnya makanan, kadaluarsanya juga harus dikontrol betul. Sehingga dengan harga yang bagus, kualitas yang tercapai,” kata Cak Imin.

Editor: Puti Aini Yasmin

[BERITA69]