Bukan Tren, Inilah Pertimbangan Utama Publik RI Saat Beli Motor

Mayoritas masyarakat Indonesia memilih menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan angkutan umum untuk mendukung mobilitas hariannya. Hal ini tercermin juga dengan survei yang menyatakan bahwa Indonesia menjadi negara ketiga pengguna motor terbanyak di dunia, yakni mencapai 85%.

Tingginya ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap moda transportasi ini selaras dengan tingkat penjualan motor yang semakin naik seiring berjalannya waktu. Lantas, apa saja yang menjadi pertimbangan orang Indonesia saat membeli motor?

Pertimbangan Utama Publik RI Saat Membeli Motor | GoodStats
Pertimbangan Utama Publik RI Saat Membeli Motor | GoodStats

Faktor utama yang menjadi pertimbangan publik Indonesia dalam membeli motor adalah kepraktisan (practicality) dengan persentase tertinggi yakni 33%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas konsumen di Indonesia lebih mengutamakan fungsi motor yang mudah digunakan, efisien, serta dapat menunjang mobilitas sehari-hari.

Selain itu, model atau desain motor juga menjadi faktor penting dengan 23% responden memilih aspek ini, menandakan bahwa tampilan visual dan gaya motor tetap menjadi daya tarik tersendiri.

Pertimbangan lainnya yang cukup dominan adalah budget (17%), diikuti oleh brand (11%), dan fitur (9%) yang dimiliki motor tersebut. Sementara itu, faktor tren hanya dipilih oleh 4% responden, dan lainnya sebesar 3%.

Data ini menunjukkan bahwa meskipun gaya dan merek tetap diperhitungkan, konsumen Indonesia cenderung memilih dengan menekankan aspek fungsi, harga, dan desain yang sesuai kebutuhan dibanding sekadar mengikuti tren.

Hal ini sejalan dengan model motor yang banyak dipilih oleh orang Indonesia pada 2025 yakni jenis scooter sebanyak 84% responden. Angka ini sangat jauh mengungguli jenis motor lainnya, yakni underbone dengan persentase sebesar 7%. Adapun jenis sport hanya 5% dan lainnya 4%.

Itulah mengapa brand-brand besar produsen motor berlomba-lomba untuk membuat motor yang praktis dengan tampilan stylish dan premium. Seperti merek ternama yang menjadi pilihan utama konsumen Indonesia yakni Honda dan Yamaha mengeluarkan jenis motor scooter yang banyak digemari di pasaran.

Di antara jenis motor scooter yang menjadi pilihan di kelas matik entry level, yakni Honda Scoopy mengisi urutan pertama sebesar 24%. Sedangkan dari Yamaha yakni ada Fazzio berada di urutan keempat dengan persentase 14%.

Adapun matik kelas 150-160 cc, produk Yamaha lebih unggul, yakni Nmax yang menjadi pilihan utamanya mencapai 27%. Tidak berbeda jauh dengan Nmax, Honda PCX mengisi posisi kedua dengan persentase sebesar 25%.

Informasi ini diperoleh dari hasil survei kuantitatif online pada 1-14 September 2025. Survei ini menggunakan panel responden Premium GoodStats dengan jumlah 1.000 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.

Data kuantitatif yang diperoleh kemudian diperkuat dengan metode kualitatif melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan perwakilan sampel. Responden tersegmentasi berdasarkan gender terdiri dari 60% laki-laki dan 40% perempuan. Adapun dari segi usia, mayoritas berada pada rentang 18–24 tahun (42,7%) serta berdomisili di Pulau Jawa (65,5%).

Baca Juga: Honda Scoopy Jadi Motor Matik Paling Diminati Publik RI 2025

Sumber: 

https://goodstats.id/publication/pola-perilaku-masyarakat-indonesia-dalam-memilih-sepeda-motor-di-2025-KdGV3