[BERITA69]

Dalam paparannya, ia mengungkapkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada tahun 2024 sebesar 4,7-5,5 persensecara year on year (yoy). Sedangkan tahun 2025 tumbuh di angka 4,5-5,3 persen (yoy), dan tahun 2026 tumbuh di angka 4,8-5,6 persen (yoy).

Sedangkan, dari sisi pertumbuhan investasi pada tahun 2024 ini diperkirakan tumbuh 4,2-5,0 persen (yoy), tahun 2025 tumbuh 4,4-5,2 persen (yoy), dan tahun 2026 tumbuh di angka 4,7-5,5 persen (yoy).

Adapun dari sisi pertumbuhan ekspor, tahun 2024 ini diperkirakan hanya mampu tumbuh di angka 4,1-4,9 persen (yoy), tahun 2025 sebesar 4,8-5,6 persen (yoy), dan tahun 2026 diperkirakan naik menjadi 5,7-6,5 persen (yoy).

Sekedar informasi, berdasarkan data dari Kementerian Investasi/BKPM komposisi pertumbuhan ekonomi Indonesia dikontribusikan paling besar dari konsumsi domestik sebesar 53-54 persen, investasi sebesar 24-25 persen, belanja pemerintah 7-8 persen, dan sisanya ekspor-impor.

Editor: Puti Aini Yasmin

[BERITA69]