[BERITA69]

JAKARTA, iNews.id – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BP Danantara optimistis ekonomi nasional melesat signifikan, bila aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan aset non-Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dioptimalkan.

Wakil Kepala BP Danantara, Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang menuturkan, pihaknya akan mengelola dan mengoptimalkan seluruh aset yang dimiliki BUMN dan aset di luar APBN, seperti Special Mission Vehicles (SMV) dan Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia Investment Authority (INA

Khusus PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dia menyebut perbankan pelat merah itu mempunyai keunggulan besar, maka saat dikonsolidasikan dengan aset BUMN dan non-APBN memberi peluang pertumbuhan ekonomi nasional. 

“Ketika digabungkan dengan aset lainnya melalui Danantara, saya yakin ini akan menciptakan peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Kaharuddin saat ditemui di Kantor Danantara, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2024).

Seluruh BUMN akan dipindahkan ke BP Danantara. Saat ini perusahaan masih dibawah pengelolaan Kementerian BUMN. Nantinya, perseroan negara masuk dalam pilar aset manajemen yang diusung BP Danantara.

[BERITA69]