[BERITA69]

JAKARTA, iNews.id – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono mengaku membutuhkan investasi asing untuk pembangunan tanggul laut Raksasa atau Giant Sea Wall. Sebab, pembangunan tidak akan terwujud jika hanya mengandalkan APBN.

AHY menegaskan, pembangunan tanggul laut membutuhkan investasi dari asing sebab memerlukan biaya yang tidak murah. Pembangunan tanggul ini merupakan skema jangka panjang untuk mengantisipasi penurunan muka tanah dan ancaman terendamnya pesisir Jawa bagian utara akibat banjir rob.

“Nah ini perlu perencanaan yang matang dan anggarannya juga tidak sedikit itu lah mengapa kita mengharapkan hadirnya investasi yang juga cukup berarti dari dalam maupun luar negeri,” ucap AHY di Kompleks DPR RI, Senin (2/12/2024).

“Karena kalau hanya mengandalkan fiskal atau APBN kita tentu tidak cukup karena banyak sekali prioritas lainnya yang juga harus diwujudkan,” tutur dia.

AHY menjelaskan, dalam jangka pendek upaya melindungi pesisir Jawa Utara dilakukan dengan cara membangun tanggul pengaman pantai yang utamanya dikerjakan di bagian wilayah utara Jakarta sepanjang 46 Km. Tidak hanya membangun tanggul baru, proyek ini juga termasuk pekerjaan penguatan dan peninggian tanggul.

[BERITA69]