Berapa Besar Utang Indonesia Saat ini pada Triwulan II 2025?

Tren utang luar negeri Indonesia dalam beberapa tahun terakhir terus menunjukkan pola fluktuatif. Meski masih tumbuh, laju pertumbuhannya cenderung melambat seiring upaya pemerintah menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Menurut data Bank Indonesia (BI) triwulan II 2025, posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia mencapai US$433,3 miliar atau sebesar.

grafik Tren utang luar negeri Indonesia dalam beberapa tahun terakhir terus menunjukkan pola fluktuatif. Meski masih tumbuh, laju pertumbuhannya cenderung melambat seiring upaya pemerintah menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.  Menurut data Bank Indonesia (BI) triwulan II 2025, posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia mencapai US$433,3 miliar atau sebesar.      Utang Luar Negeri Indonesia Menjadi Tren Perkembangan di Tahun 2025 | GoodStats  Dari data publikasi Bank Indonesia (BI) pada Januari sampai Juli 2025, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia bergerak di kisaran US$428,155 miliar pada Januari 2025 ke posisi US$432,5 miliar pada Juli 2025. Angka‐angka ini menunjukkan ada fluktuasi kecil naik dari Januari ke Mei (peak di Mei US$436,213 miliar), lalu sedikit turun ke Juni dan Juli.  Jika dibandingkan bulan sebelumnya Juni 2025 utang luar negeri pada angka US$434,076 miliar terjadi penurunan sekitar US$1,576 miliar. Hal ini menunjukkan terjadinya koreksi setelah sempat mencapai level tertinggi di bulan Mei.  Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan II 2025 tercatat sebesar US$433,3 miliar, tumbuh 6,1% (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan triwulan I 2025 yang mencapai 6,4% (yoy). Dari total tersebut, ULN pemerintah mencapai US$210,1 miliar dengan pertumbuhan tahunan 10,0% (yoy), lebih tinggi dari kuartal sebelumnya. Sementara itu, ULN swasta tercatat US$194,9 miliar, mengalami kontraksi 0,7% (yoy) di tengah pelemahan sektor nonkeuangan.  Tren ini juga mencerminkan bahwa pergerakan ULN Indonesia masih relatif terkendali meskipun sempat naik turun di awal tahun. Ke depan, dinamika global, nilai tukar rupiah, serta kebutuhan pembiayaan pemerintah akan tetap menjadi faktor utama yang mempengaruhi posisi ULN Indonesia.  "Perkembangan tersebut terutama bersumber dari perlambatan pertumbuhan ULN sektor publik. Posisi ULN Juli 2025 juga dipengaruhi oleh faktor penguatan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk Rupiah," ujar Bank Indonesia dalam siaran pers, Senin, (15/9/2025).  Secara keseluruhan, struktur ULN Indonesia masih dianggap terkendali, tercermin dari rasio ULN terhadap PDB yang berada di level aman, yakni 30,5%. Meskipun tren pertumbuhan melambat, dominasi utang jangka panjang dan tetapnya kepercayaan investor menjadi faktor penting bahwa ULN Indonesia belum berada pada level mengkhawatirkan.
Utang Luar Negeri Indonesia Menjadi Tren Perkembangan di Tahun 2025 | GoodStats

Dari data publikasi Bank Indonesia (BI) pada Januari sampai Juli 2025, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia bergerak di kisaran US$428,155 miliar pada Januari 2025 ke posisi US$432,5 miliar pada Juli 2025.

Angka‐angka ini menunjukkan ada fluktuasi kecil naik dari Januari ke Mei (peak di Mei US$436,213 miliar), lalu sedikit turun ke Juni dan Juli.

Jika dibandingkan bulan sebelumnya (Juni 2025) utang luar negeri pada angka US$434,076 miliar terjadi penurunan sekitar US$1,576 miliar. Hal ini menunjukkan terjadinya koreksi setelah sempat mencapai level tertinggi di bulan Mei.

Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan II 2025 tercatat sebesar US$433,3 miliar, tumbuh 6,1% (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan triwulan I 2025 yang mencapai 6,4% (yoy).

Dari total tersebut, ULN pemerintah mencapai US$210,1 miliar dengan pertumbuhan tahunan 10,0% (yoy), lebih tinggi dari kuartal sebelumnya. Sementara itu, ULN swasta tercatat US$194,9 miliar, mengalami kontraksi 0,7% (yoy) di tengah pelemahan sektor nonkeuangan.

Tren ini juga mencerminkan bahwa pergerakan ULN Indonesia masih relatif terkendali meskipun sempat naik turun di awal tahun. Ke depan, dinamika global, nilai tukar rupiah, serta kebutuhan pembiayaan pemerintah akan tetap menjadi faktor utama yang mempengaruhi posisi ULN Indonesia.

“Perkembangan tersebut terutama bersumber dari perlambatan pertumbuhan ULN sektor publik. Posisi ULN Juli 2025 juga dipengaruhi oleh faktor penguatan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk Rupiah,” ujar Bank Indonesia dalam siaran pers, Senin, (15/9/2025).

Secara keseluruhan, struktur ULN Indonesia masih dianggap terkendali, tercermin dari rasio ULN terhadap PDB yang berada di level aman, yakni 30,5%. Meskipun tren pertumbuhan melambat, dominasi utang jangka panjang dan tetapnya kepercayaan investor menjadi faktor penting bahwa ULN Indonesia belum berada pada level mengkhawatirkan.

Baca Juga: Daftar Pemenang Emmy Awards 2025: The Studio dan Adolescence Rajai Panggung

Sumber:

https://www.bi.go.id/en/statistik/ekonomi-keuangan/sulni/Pages/SULNI-September-2025.aspx