Indonesia Ekspor 9 Juta Kg Es Krim Semester I 2025, Terbanyak ke Vietnam

Es krim bukan hanya sekadar camilan manis, tetapi juga menjadi komoditas ekspor yang semakin menjanjikan bagi Indonesia. Pada Semester I 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia berhasil mengekspor 9 juta kg es krim ke berbagai negara, dengan Vietnam tercatat sebagai tujuan utama. Hal ini menegaskan bagaimana Indonesia tidak hanya kaya akan komoditas alamnya, namun mulai unggul dalam perdagangan makanan kemasan seperti es krim.

Negara tujuan utama ekspor es krim Indonesia | GoodStats
Negara tujuan utama ekspor es krim Indonesia | GoodStats

Secara keseluruhan, ekspor es krim Indonesia berhasil menyentuh US$18,2 juta. Meski tidak terlalu besar, jumlah ini tetap signifikan dalam mendukung perdagangan internasional Indonesia.

Ekspor es krim Indonesia ke Vietnam mencapai US$7,3 juta, setara dengan 40% dari total nilai ekspor es krim pada Januari-Juni 2025. Selain Vietnam, Indonesia juga banyak mengekspor es krim ke negara-negara Asia Tenggara, seperti Filipina dengan volume sebesar 1,4 juta kg senilai US$5,1 juta, Thailand dengan berat 1,3 juta kg senilai US$2,6 juta, Timor-Leste dengan berat 465 ribu kg senilai US$770 ribu, Malaysia dengan berat 119 ribu kg senilai US$326 ribu, hingga Singapura dengan berat 54 ribu kg senilai US$251 ribu.

Besarnya ekspor es krim ke kawasan Asia Tenggara menegaskan hubungan erat negara-negara ASEAN dalam perdagangan internasional, didorong oleh kedekatan wilayah dan kemiripan budaya, membuat hubungan ekspor dan impor lebih mudah terjalin.

Selain di ASEAN, ekspor es krim Indonesia juga sudah menyentuh wilayah luar, seperti ke Australia dengan berat mencapai 919 ribu kg senilai US$440 ribu, Tanzania dengan 365 ribu kg senilai US$235 ribu, Arab Saudi dengan berat 83 ribu kg senilai US$214 ribu, hingga Kepulauan Solomon dengan 36 ribu kg senilai US$121 ribu.

Selain sepuluh negara di atas, Indonesia turut mengekspor es krim seberat 400 ribu kg ke negara lain dengan nilai mencapai US$940 ribu pada Semester I 2025.

Salah satu produsen es krim Indonesia yang mulai memperluas pasarnya adalah PT Yili Indonesia Dairy, yang memproduksi es krim Joyday. Per 2024 lalu, es krimnya telah diekspor ke 16 negara dengan volume mencapai 1.000 ton senilai US$2 juta.

“Saat ini es krim Joyday telah tersebar di 38 provinsi seluruh Indonesia dan sudah di ekspor ke-16 negara antara lain Singapura, Filipina, Malaysia, Myanmar, Laos, Vietnam, Kamboja, Brunei, negara-negara Timur Tengah hingga ke Afrika,” tutur Presiden Direktur PT Yili Indonesia Dairy, Yu Miao, dikutip Kamis (23/5/2024), melansir Bisnis.

Tidak hanya es krim Joyday, PT Campina Ice Cream Tbk (CAMP) juga telah mengekspor sejumlah produknya ke luar negeri, mengingat daya beli dalam negeri sempat tertekan. Menurut Direktur PT CAMP Adji Andjono Purwo, ekspor es krim ke luar negeri menjadi salah satu jalan menghadapi tekanan daya beli dan lonjakan bahan baku impor. Saat ini, pihaknya juga banyak mengandalkan platform digital dalam memasarkan produknya guna menjangkau pasar yang lebih luas.

Baca Juga: Nilai Eskpor Es Krim Indonesia Kembali Meningkat, Tembus Rp994,4 Miliar

Sumber:

https://www.bps.go.id/id/publication/2025/08/29/aa76d78842eb6478c04ab6e6/statistik-perdagangan-luar-negeri-bulanan-ekspor–juni-2025.html

https://ekonomi.bisnis.com/read/20240523/257/1767827/pabrik-joyday-cikarang-ekspor-es-krim-1000-ton-ke-16-negara

https://www.cnbcindonesia.com/market/20250625142632-19-643873/video-siasat-bisnis-es-krim-laris-manis-saat-ekonomi-bergejolak