Sebagai kota metropolitan, Jakarta menjadi pusat perputaran ekonomi dan bisnis nasional. Permintaan konsumen atas berbagai komoditas di Jakarta cenderung lebih tinggi daripada daerah lain. Hal ini termasuk tingginya permintaan emas baik untuk perhiasan maupun investasi yang salah satunya dilatar belakangi oleh standar gaya hidup masyarakat kota.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perkembangan harga rata-rata emas di pasaran Jakarta pada Agustus 2025 menunjukkan fluktuasi yang sedikit dinamis. Pada minggu pertama, harga emas tercatat sebesar Rp1.592.289 per gram, harga ini jadi yang paling tinggi pada bulan Agustus. Pada minggu berikutnya harganya turun menjadi Rp1.583.381 per gram.
Memasuki minggu ketiga, harga emas kembali naik tipis menjadi Rp1.587.940 per gram, sebelum akhirnya mengalami sedikit penurunan pada minggu keempat menjadi Rp1.586.894 per gram. Secara keseluruhan, harga emas sepanjang Agustus 2025 bergerak pada kisaran Rp1,58 juta hingga Rp1,59 juta per gram dengan kecenderungan fluktuasi yang kecil.
Hal ini mencerminkan stabilitas harga emas di Jakarta, meskipun tetap menunjukkan sensitivitas terhadap dinamika pasar global maupun kondisi ekonomi dalam negeri. Perubahan ini menandakan adanya penyesuaian harga yang dipengaruhi oleh faktor eksternal maupun internal, seperti pergerakan nilai tukar rupiah dan harga emas dunia.
Pada Semester I 2025 ini, emas menjadi komoditas utama yang memicu kenaikan inflasi yakni mencapai 1,38% year to date (ytd). Tingkat inflasi ini jadi yang paling tinggi apabila dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya. Pada tahun 2024 tercatat sebesar 1,07% sedangkan tahun 2023 sebesar 1,24%.
“Selama Semester I tahun 2025, komoditas yang sering muncul sebagai penyumbang inflasi bulan ke bulan month to month (mtm) adalah emas perhiasan, yang muncul enam kali dalam satu semester ini,” ujar Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (1/7/2025).
Lebih lanjut, harga emas global dan lokal menunjukkan tren kenaikan yang signifikan sepanjang tahun 2025. Apalagi saat ini tercatat harga emas dunia mencapai angka tertinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Harga emas yang melonjak tinggi ini disebabkan oleh adanya tarif Trump yang berpengaruh terhadap ketidakpastian ekonomi global dan risiko resesi.
Oleh karena itu, saat ini banyak orang memilih untuk menyimpan asetnya dalam bentuk emas. Berbeda dengan instrumen lain yang lebih berisiko mengalami fluktuasi tajam, harga emas cenderung lebih stabil. Emas dikenal luas sebagai aset safe haven, tempat penyimpanan yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik seperti saat ini.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 10 September 2025 di Brankaslm Sentuh Rp2.028.120
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjQxMyMy/perkembangan-harga-rata-rata-emas-di-pasaran-jakarta.html
https://www.antaranews.com/berita/4935477/emas-picu-kenaikan-inflasi-pada-semester-i-2025
https://money.kompas.com/read/2025/09/02/142611726/cetak-rekor-tertinggi-sepanjang-masa-harga-emas-dunia-tembus-3500-dollar-as?page=2